Sempak Baru Miko

Miko mengernyitkan dahi saat kurir menyerahkan sebuah paket kecil padanya.

"Dari Shopee?" gumamnya sambil menerima bungkusan itu.

Ia tidak ingat memesan apa pun dalam beberapa hari terakhir. Setelah membayar ongkos kirim, Miko segera masuk ke kamar dan membuka paket tersebut dengan rasa penasaran.

Ternyata, isinya adalah tiga buah celana dalam pria. Miko mengerutkan kening. Ia memang sedang membutuhkan celana dalam baru, tapi ia tidak ingat kapan memesannya.

Setelah diperhatikan lebih seksama, barulah ia ingat. Beberapa hari lalu, saat sedang iseng menjelajahi Shopee, ia menemukan celana dalam dengan harga yang sangat murah.

Karena penasaran, ia pun memutuskan untuk membeli beberapa buah.

"Ah, ini dia," gumam Miko sambil tersenyum.

Ia segera membuka salah satu celana dalam itu. Warnanya hitam polos, dengan model brief yang cukup stylish.

Namun, yang membuatnya tertarik adalah jenis kainnya. Di deskripsi produk, tertulis bahwa celana dalam ini terbuat dari bahan scuba.

Miko agak asing dengan bahan ini. Setahunya, scuba lebih sering digunakan untuk membuat pakaian renang atau diving.

"Kok bisa ya, bahan scuba dibuat jadi celana dalam?" pikir Miko. Rasa penasarannya semakin besar.

Ia pun memutuskan untuk segera mencoba celana dalam tersebut.

Setelah mandi sore, Miko langsung mengenakan celana dalam scuba itu.

Sensasi pertama yang ia rasakan adalah kelembutan kainnya.

Bahan scuba ternyata sangat halus dan nyaman di kulit. Selain itu, celana dalam ini juga terasa sangat ringan, seperti tidak memakai apa pun.

"Wah, enak banget!" seru Miko dalam hati. Ia lalu bercermin.

Celana dalam scuba itu ternyata juga memberikan efek slimfit pada penampilannya.

Bagian depannya terlihat lebih menonjol, sementara bagian sampingnya terlihat lebih ramping. Miko tersenyum puas.

"Lumayan juga buat gaya-gayaan di depan kaca," gumamnya sambil tertawa kecil.

Miko kemudian mencoba beraktivitas seperti biasa. Ia berjalan, duduk, berjongkok, bahkan mencoba sedikit berlari.

Celana dalam scuba itu tetap terasa nyaman dan tidak mengganggu gerakannya. Ia merasa seperti tidak memakai celana dalam sama sekali.

"Gila, ini celana dalam ternyaman yang pernah gue pakai!" pikir Miko.

Selama ini, ia selalu memakai celana dalam berbahan katun atau polyester.

Kedua bahan ini memang cukup nyaman, tapi terkadang terasa gerah dan kurang fleksibel.

Celana dalam scuba ini memberikan sensasi yang benar-benar berbeda.

Malam harinya, Miko memutuskan untuk memakai celana dalam scuba itu saat tidur.

Ia penasaran apakah celana dalam ini tetap nyaman dipakai selama berjam-jam. Ternyata, ia tidak salah pilih.

Celana dalam scuba itu tetap terasa nyaman sepanjang malam. Ia bahkan tidak merasa kegerahan sama sekali, meskipun cuaca sedang panas.

Keesokan harinya, Miko langsung memakai celana dalam scuba itu lagi. Ia bahkan berencana untuk membeli lagi celana dalam serupa di Shopee.

Namun, saat sedang mencuci celana dalam itu, ia baru menyadari satu kekurangan dari bahan scuba.

Bahan ini ternyata cukup tipis dan rentan rusak. Saat mencuci, ia harus berhati-hati agar tidak merusak serat kainnya.

"Yah, ada harga ada kualitas," gumam Miko.

Ia sadar, dengan harga yang murah, ia tidak bisa berharap celana dalam scuba ini akan tahan lama.

Namun, ia tetap merasa puas dengan pengalamannya. Setidaknya, ia telah menemukan jenis celana dalam yang paling nyaman untuk dirinya.

Mulai sekarang, Miko akan lebih sering memakai celana dalam scuba.

Ia juga akan lebih berhati-hati saat mencucinya agar celana dalam itu bisa bertahan lebih lama.

Siapa tahu, ia bisa menemukan celana dalam scuba dengan kualitas yang lebih baik di lain waktu.

Yang jelas, pengalaman ini telah membuka matanya bahwa kenyamanan tidak selalu harus mahal. Terkadang, barang murah pun bisa memberikan sensasi yang luar biasa.