Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rahasia di Balik Tonjolan Celana Gaga


Lao hampir menjatuhkan gelas air mineralnya pagi itu.


Ia baru saja bangun dari kasur di kamar kos ketika matanya terpaku pada sesuatu yang… agak aneh. 

Dari celana pendek olahraga Gaga, tampak ada tonjolan besar yang membuat kainnya menegang.

“Eh, bro, lu nyimpen powerbank di situ ya?” kata Lao setengah bercanda, setengah curiga.

Gaga, yang masih menguap sambil meregangkan badan, tertawa. 

“Ngaco lu. Itu otot paha, kali. Udah sebulan gue latihan squat tiap hari.”

Lao mendekat, pura-pura memastikan. 

“Serius nih? Soalnya bentuknya kayak…”

“Kayak apa?” Gaga menatapnya dengan senyum iseng.

“Kayak sesuatu yang nggak seharusnya kelihatan pagi-pagi,” jawab Lao cepat, membuat mereka berdua tertawa keras.

Sejak dua bulan terakhir, Gaga memang berubah. Tubuhnya lebih padat, perutnya mulai membentuk garis otot, dan wajahnya kelihatan lebih segar. 

Bahkan kulitnya tampak lebih cerah. Lao, yang dulu sering jadi “paling fit” di antara teman kos, mendadak kalah pamor.

“Lu ngapain sih tiap pagi kayak orang kerasukan? Push-up, plank, sit-up, protein shake segala. Buat apa sih?” tanya Lao.

Gaga menepuk perutnya yang mulai sixpack. 

“Gue pengin sehat, bro. Dulu cepet capek, gampang stres. Sekarang badan enak, pikiran jernih. Bahkan, percaya diri gue naik.”

Lao mengernyit. 

“Percaya diri? Emang segitu pengaruhnya punya otot?”

“Banget,” kata Gaga sambil tersenyum lebar. 

“Lu tahu nggak, waktu badan gue gemuk, gue sering ngerasa minder. Sekarang gue bisa berdiri tegak—bukan cuma ototnya yang kuat, tapi mental juga.”

Lao terdiam. Ia pikir selama ini kebugaran cuma soal gaya hidup Instagram: otot, protein, dan foto di gym. Tapi dari cara Gaga bicara, ada sesuatu yang lebih dalam.

“Jadi bukan buat gaya, ya?”

“Enggak. Bonusnya sih penampilan. Tapi inti utamanya kesehatan. Gue ngerasa energi gue naik. Tidur lebih nyenyak. Jantung nggak gampang deg-degan. Kalau badan bugar, hormon juga seimbang. Semuanya ikut lancar. Termasuk ngaceng gue lebih keras, hahaha."

Lao mulai paham. Ia menatap tonjolan yang sempat bikin dia salah paham tadi dan tertawa kecil.

“Jadi intinya, itu cuma tanda kalau badan lu fit ya, bukan hal lain?”

“Ya iyalah,” jawab Gaga sambil memukul pundaknya. 

“Lu pikir gue superhero apa?”

Sejak hari itu, Lao ikut berolahraga tiap pagi bersama Gaga.

Lucunya, setiap kali dia mulai malas, Gaga selalu menggoda,

“Yuk, bangun, nanti otot lu nggak nongol!”

Dan setiap kali mendengar itu, Lao cuma geleng-geleng, sambil tersenyum kecil.

Ternyata yang paling menarik dari tubuh bugar bukan tonjolannya—tapi semangat hidup di baliknya.

Posting Komentar untuk "Rahasia di Balik Tonjolan Celana Gaga"